
Pernah dengar mitos kalau orang yang pasang veneer pasti mulutnya bau? Wah, hati-hati… itu belum tentu benar! Faktanya, bau mulut bukan karena veneer-nya, tapi justru karena cara merawat gigi yang kurang tepat.
Yuk, kita kupas tuntas fakta medis di balik mitos ini!
Mitos: Veneer Menyebabkan Bau Mulut
Banyak yang percaya bahwa veneer membuat gigi jadi lebih mudah bau karena ‘terperangkap’ di antara gigi. Padahal, veneer tidak menyebabkan bau mulut secara langsung.
Fakta: Perawatan yang Buruk = Bau Mulut
Veneer hanyalah lapisan tipis yang ditempel di permukaan gigi. Jika dipasang dengan teknik yang tepat oleh dokter gigi profesional, veneer tidak akan menyebabkan bau.
Yang justru bikin masalah adalah:
- Jarang menyikat gigi dan flossing
- Sisa makanan menyangkut di sela veneer
- Gusi meradang karena tidak dibersihkan
- Jarang kontrol ke dokter gigi
Tips Agar Mulut Tetap Segar Setelah Pakai Veneer
Biar senyum tetap wangi dan percaya diri, kamu bisa lakukan ini:
- Sikat gigi minimal 2x sehari dengan teknik yang benar
- Gunakan benang gigi (floss) untuk bersihkan sela veneer
- Kumur dengan mouthwash antibakteri
- Hindari merokok dan konsumsi berlebih makanan penyebab bau
- Kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan
Jadi, Bau Mulut Setelah Pasang Veneer Bisa Dicegah?
Tentu bisa! Justru pasien veneer yang rutin kontrol biasanya jauh lebih peduli dengan kebersihan mulutnya. Kalau kamu merasa ada bau tak sedap, segera konsultasi ke dokter gigi—bisa jadi penyebabnya bukan dari veneer, tapi dari gusi, lidah, atau kondisi pencernaan.
Pasang Veneer Aman & Estetik? Percayakan ke Klinik Profesional!
Dharmawangsa Dental Studio menyediakan layanan veneer dengan:
- Bahan berkualitas tinggi
- Pemasangan presisi oleh dokter gigi berpengalaman
- Estetika wajah tetap natural
- Hasil yang nyaman dan tahan lama
Booking sekarang dan buktikan sendiri: pakai veneer nggak bikin bau mulut, asal kamu rawat dengan benar!