Skip links

Bahaya Abses Gigi: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Ampuh Mengatasinya

Abses Gigi

Abses gigi adalah kondisi serius di mana terbentuk kantong berisi nanah akibat infeksi bakteri pada area sekitar gigi. Infeksi ini bisa terjadi di bagian apikal (ujung akar gigi) dan menyebabkan nyeri hebat.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang menyerang gigi baik di rahang atas (maksila) maupun bawah (mandibula). Ada dua tipe utama dari kelainan pada gigi ini:

  1. Abses Periapikal: Terjadi pada ujung akar gigi.
  2. Abses Periodontal: Terjadi pada gusi di sekitar gigi yang terinfeksi

Pilihan Pengobatan Abses Gigi

Penanganan ini bertujuan untuk menghilangkan infeksi. Berikut beberapa metode yang biasa dilakukan oleh dokter gigi:

  1. Drainase Abses
    Dokter akan membuat sayatan kecil pada abses untuk mengeluarkan nanah. Setelah itu, area tersebut dibersihkan dengan air garam. Jika diperlukan, dokter mungkin menempatkan saluran kecil untuk memastikan drainase sempurna hingga pembengkakan mereda.

  2. Perawatan Saluran Akar
    Metode ini dilakukan untuk menyelamatkan gigi yang terinfeksi. Dokter akan mengebor gigi, mengangkat jaringan pulpa yang terinfeksi, lalu membersihkan abses. Ruang pulpa dan saluran akar kemudian diisi dan ditutup, kadang-kadang ditambahkan mahkota untuk memperkuat gigi.

  3. Pencabutan Gigi
    Jika infeksi sudah terlalu parah dan gigi tidak bisa diselamatkan, pencabutan gigi akan dilakukan. Dokter akan mengeringkan abses untuk menghentikan infeksi.

  4. Pemberian Antibiotik
    Jika infeksi sudah menyebar ke area lain seperti rahang atau gigi terdekat, antibiotik diresepkan untuk menghentikan penyebarannya, terutama pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Cara Mencegah Abses Gigi

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah abses gigi:

  • Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan.
  • Kurangi konsumsi makanan manis.
  • Rutin periksa ke dokter gigi untuk pembersihan gigi secara menyeluruh.

Gejala Abses Gigi

Kelainan ini sering menimbulkan rasa sakit yang tiba-tiba dan memburuk seiring waktu. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Nyeri berdenyut di gigi atau gusi.
  • Gigi sensitif terhadap panas dan dingin.
  • Bau mulut tidak sedap.
  • Pembengkakan pada gusi.
  • Demam dan pembengkakan kelenjar leher.

Penyebab dan Faktor Risiko

Beberapa penyebab umum kelainan pada gigi ini meliputi kerusakan gigi, penyakit gusi, cedera gigi, serta kebersihan mulut yang buruk. Faktor risiko lain seperti merokok dan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga meningkatkan kemungkinan terjadinya abses.

Jika kamu mengalami gejala yang serupa, segera kunjungi Dharmawangsa Dental Studio dan Brawijaya Dental Studio untuk mendapatkan perawatan yang tepat sebelum infeksi menyebar. Lindungi senyummu, dan cegah komplikasi lebih lanjut!

Leave a comment

Open chat
Hello!